Pada 20 Desember 2023, PT. MEINDO ELANG INDAH kembali mendapat kepercayaan untuk mengerjakan dua buah jacket (WHP-L dan WHP-M) serta satu buah PLET (Pipeline End Terminal) untuk kedalaman laut 80 meter, dari Medco E&P Natuna, Ltd.
Lingkup Pekerjaan utama proyek ini mencakup:
Fabrikasi dan konstruksi untuk struktur jacket ZEEPod dan termasuk di dalamnya adalah Conductor Protector, Boatlanding dan Drilling Deck Extension serta Pipeline End Terminal (PLET).
Jacket ZEEPod adalah merek terdaftar dan mempunyai hak paten atas desain yang dibuat oleh Konsultan Rekayasa di bawah kontrak langsung oleh Medco E&P Natuna Ltd.
Dengan desain jacket ZEEPod, maka memungkinkan jacket dapat dipasang oleh crane barge dengan kapasitas yang lebih kecil, karena terdiri tiga bagian, yakni: Top Sleeve, Guide Sleeve dan Subsea Template.
Teknologi yang digunakan adalah penggunaan pengunci/“locking device” yang unik. Alat pengunci ini memegang peranan penting sehingga memudahkan pemasangannya di laut, karena pada tahap konstruksi jacket ZEEPod dalam posisi horisontal/tidur dan dijadikan satu, yang berfungsi sekaligus untuk “trial fit”.
Guna memastikan keakurasian tersebut, maka setiap tahapan pekerjaan, dimensinya dikontrol dengan menggunakan alat survey Total Station, sehingga bisa dicapai secara maksimum dalam toleransi kriteria yang dapat diterima, dengan demikian saat nantiinya dipasang di laut dapat dilakukan tanpa hambatan. Teknologi yang digunakan ini baru pertama kali dilakukan di perairan Indonesia.
Pada saat sebelum load out ketiga bagian tersebut dilepas dan diberdirikan satu persatu dan dilanjutkan dengan pemasangan Conductor Guide, Conductor Protection, Riser Clamp, Drilling Deck Extension dan trial fit Boatlanding.
Pengiriman ke laut dilakukan dua kali, yang pertama berlayar adalah jacket ZEEPod WHP-L pada tanggal 26 September 2024 dan WHP-M pada tanggal 21 Oktober 2024.
Kedua jacket ZEEPod ini dipasang oleh Kontraktor lain dan dilaporkan bahwa sistim “locking device” telah berfungsi dengan sempurna, sehingga memudahkan pemasangan dan pemancangannya.
Semua pekerjaan fabrikasi dan konstruksi ini dilakukan dengan melibatkan total pekerja yang pada saat puncak mencapai kurang dari 800 orang dengan jumlah total lebih dari 1,2 juta jam kerja aman tanpa LTI, terhitung sejak Steel First Cut pada tanggal 27 Februari 2924
PT. Meitech Eka Bintan kembali telah menunjukkan peran aktifnya dan kehandalannya dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek-proyek strategis nasional di sektor Migas, dengan selalu mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, standar mutu yang tinggi.